Gambar

Minggu, 15 September 2013

Cermat Berkat Analisis Analisis yang Tepat

Kerja pengawasan Pemilihan Umum (PEMILU) merupakan sesuatu yang tak pelak kompleks. Per definisi, konteks ‘mengawasi’ misalnya tentu tidak hanya sekadar ‘melihat’ apalagi ‘menonton’. Lebih dari itu, ‘pengawasan’ berarti ikhtiar ekstra-serius untuk memastikan segala sesuatu (dalam hal ini jalannya PEMILU ; Red) berjalan sebagaimana mestinya. Merunut perspektif Ketua PANWASLU Kabupaten Purwakarta, Didin Syaprudin, S.Ag (14/09), sekurang-kurangnya taat azas dan taat prinsip. ‘Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 Tentang PEMILU Legislatif telah mengurai aturan main yang jelas. Mari pastikan prakteknya sesuai aturan’, jelasnya di tengah rapat evaluasi rutin mingguan yang digelar di sekretariat PANWASLU Kabupaten Purwakarta.

Sebelumnya, seperti dipaparkan Ketua BAWASLU Provinsi Jawa Barat dalam acara pembekalan PANWASCAM se-kabupaten Purwakarta (11/09), setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dibenahi di internal Pengawas PEMILU. Jelasnya lagi, tiga hal tersebut adalah fenomena umum yang kerap kali ditemuinya selama mengikuti pengawasan PEMILU di banyak daerah di Indonesia. Diantaranya adalah (1) banyak pengawas PEMILU yang belum memahami regulasi, (2) pengawasan dan laporan hasil pengawasan seringkali berorientasi hasil ketimbang proses, (3) belum maksimalnya pengawas PEMILU dalam soal akses data. ‘Hal ini tentu harus dibenahi demi hasil yang maksimal. Melalui pembekalan dan serangkaian program ke depan, masalah tersebut mudah-mudahan bisa diatasi’, tuturnya. 

Oto-kritik itu disambut serius oleh PANWASLU Kabupaten Purwakarta. Beberapa agenda yang dibahas dalam rapat evaluasi berangkat dari sana. Lantas, rencana tindak-lanjut pun hadir. Seperti (1) memaksimalkan fungsi media center PANWASLU  Kabupaten Purwakarta melalui rupa-rupa social media resmi yang telah dibuat dan (2) mengintensifkan kajian-kajian menyoal problematika PEMILU yang tengah berjalan. Hal tersebut menurut Didin penting untuk lebih mengoptimalkan kerja pengawasan disamping secara taktis menambal kekurangan yang sebelumnya terjadi. ‘Pengawasan dan tindak lanjut pelanggaran tentu akan makin cermat bila didukung dengan analisis yang tepat’, tandasnya. 

Ke depan, media center PANWASLU Kabupaten Purwakarta seperti blog, facebook dan jejaring sosial lainnya dipastikan akan tampil lebih semarak lagi. Selain update informasi yang diupayakan lebih massif, kajian-kajian PANWASLU Kabupaten Purwakarta pun tak ketinggalan akan menjadi konten lain yang turut dipublikasikan. ‘Kami berharap ikhtiar ini dapat lebih memicu partisipasi publik dalam pengawasan PEMILU. Terlebih, dapat saling bertukar-pikiran untuk mencerdaskan satu sama lain’, pungkas Didin. (Diwz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan untuk memberikan komentar yang membangun dan bersifat memperbaiki. terima kasih

Pengunjung

Pengunjung :

Form ini dibuat untuk mengirim otomatis posting ke email anda. Untuk mendaftar, silahkan memasukkan alamat email anda.

design by panwaslu purwakarta

Copyright @ Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purwakarta. Diberdayakan oleh Blogger.