Auditorium Puri
Indah, cibening - purwakarta, tampak dipenuhi oleh sekumpulan orang yang
berpakaian rapi (14/11). Backdrop
bertuliskan 'Rapat kerja kesekretariatan' terpasang di muka. Mengkonfirmasi kegiatan
yang diselenggarakan hari itu. Rupanya, bapak/ibu yang hadir disana adalah unsur
kepala sekretariat dan bendahara PANWASCAM se-kabupaten Purwakarta.
Lepas pukul dua siang, acara mulai bergulir. Turut hadir
pula disana, ketiga orang komisioner PANWASLU Purwakarta. Kehadiran mereka ditujukan
untuk bertukar-informasi kepada para peserta. 'Supaya makin menguatkan
harmonisasi komisioner dengan unsur kesekretariatan', jelas Didin di sela
obrolan santai jelang pembukaan.
Sessi pembukaan dilangsungkan dengan konsep 'cair'. Tanpa
seremoni yang kaku, Kepala Sekretariat PANWASLU Kabupaten Purwakarta, Kusnadi,
langsung turun tangan memandu acara. Prolog singkat disampaikannya, terfokus
pada design acara yang tengah
dilangsungkan.
'Rapat kerja ini diselenggarakan, selain tentu untuk
mengevaluasi kerja kesekretariatan PANWASCAM sampai dengan sekarang, didorong
pula untuk membahas kondisi riil yang dihadapi oleh unsur kesekretariatan itu
sendiri. Sekiranya ada persoalan kan
sekalian bisa dibahas di sini', paparnya.
'Rapat kerja ini juga merupakan buah kerja keras kesekretariatan
kabupaten se-jawa barat yang disambut baik oleh kepala kesekretariatan provinsi
jawa barat. Jadi, raker ini cuma ada di jawa barat. Kenapa? Karena kami ingin
unsur-unsur kesekretariatan, lebih khusus di wilayah pembinaan kabupaten, bisa
sadar sekaligus tepat peran fungsi', ujarnya menambahkan.
Senada dengan apa yang disampaikan Kusnadi, Ketua PANWASLU
Kabupaten Purwakarta juga menekankan pentingnya kesadaran dan ketepatan peran
fungsi antara unsur kesekretariatan dengan komisioner. 'Setiap unsur mesti
menyadari domain garapannya
masing-masing. Jangan tumpang-tindih, apalagi overlapping. Kerjasama yang baik antar sektor adalah modal berharga
untuk hasil kerja yang optimal. Ambil kata, kenapa perlu ada kesekretariatan kan pada dasarnya untuk memfasilitasi kebutuhan
komisioner. Begitu pun sebaliknya, lha
kok komisioner harus masuk ke kerjaan
kesekretariatan? Ngga tepat itu namanya!', tandas Didin.
Rapat kerja kesekretariatan itu sendiri direncanakan berlangsung selama dua hari. Melalui kegiatan ini diharapan harmonisasi yang lebih mantap dapat terjadi antara unsur komisoner dengan kesekretariatan. (Diwz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan untuk memberikan komentar yang membangun dan bersifat memperbaiki. terima kasih